Bolabos.com – Martin Keown, Mantan palang pintu sekaligus legenda Arsenal, mengkritik kebijakan transfer yang dibuat Chelsea pada bursa transfer kali ini. Keown menilai The Blues khususnya Jose Mourinho telah membuat kesalahan di pasar transfer.
Wajar Keown berpendapat demikian. Dari delapan nama yang didatangkan ke Stamford Bridge hanya Pedro Rodriguez yang memiliki nama besar dan kualitasnya sudah terbukti sejauh ini. Sementara tujuh nama lainnya dinilai belum mampu mengangkat prestasi Tim London Biru yang terpuruk musim ini.
Yang menjadi fokus dari kritik Keown adalah kesalahan Mou meminjam Radamel Falcao dari AS Monaco serta mendatangkan Michael Hector dari Reading. Kemampuan El Tigre sudah jauh menurun semenjak bermain di Manchester United musim lalu.
Sementara Hector didatangkan karena mereka gagal menghadirkan John Stones dari Everton. Namun, alih-alih dimanfaatkan untuk memperkokoh pertahanan yang tengah loyo, bek asal Jamaika justru kembali dipinjamkan ke Reading.
“Chelsea telah mengambil risiko. Mendatangkan Radamel Falcao meski hanya pinjaman dan bukan kesepakatan yang mahal. Menarik melihat bagaimana Mourinho bisa menemukan performa terbaiknya,” jelas Keown
“Sebuah kejutan saat mereka mendatangkan dua pemain belakang jelang penutupan bursa transfer. Setelah gagal mendatangkan John Stones, secara mengejutkan Chelsea menggaet Michael Hector dari Reading dan justru meminjamkannya kembali kepada mereka,” urainya.