Navigasi Halaman : Beranda » Liga Italia » Pendapat Capello Soal Krisis Milan

Pendapat Capello Soal Krisis Milan

Pendapat Capello Soal Krisis Milan

Pendapat Capello Soal Krisis Milan

Bolabos.com –  Laju AC Milan terseok-seok di awal kompetisi Serie A musim ini. Pelatih veteran, Fabio Capello, menyebut torehan itu merupakan akumulasi perjalanan Rossoneri di musim-musim sebelumnya.

Bersama Sinisa Mihajlovic, Milan tak juga menunjukkan penampilan impresif. Hingga pekan ketujuh, Milan baru membukukan tiga kemenangan dan sudah kalah di empat pertandingan. Mereka terpuruk di urutan ke-11 papan klasemen sementara Serie A.

Dua kekalahan yang cukup menyakitkan dibukukan Milan dalam derby Milan. Mereka kalah 0-1 dari Inter Milan. Selain itu, Milan harus menuai malu setelah digasak Napoli 0-4.

Hingga pekan ketujuh ini, Milan juga menunjukkan kalau lini belakang mereka jauh dari solid. Mereka sudah kebobolan 13 gol, hanya lebih sedikit dari Carpi (16 gol).

Situasi itu menjadi indikasi kuat Milan bakal tetap mengulang hasil-hasil kurang sip dua musim belakangan. Mereka terlempar dari posisi tiga besar atau bahkan menjadi Scudetto seperti musim 2010/2011. Pada kompetisi 2014/2014 Milan menutup musim dengan ada di peringkat kedelapan dan musim lalu di urutan ke-10.

“Problem ini tak dimulai di tahun ini. Anda bisa mengatakan kalau tim ini berjalan tidak semestinya dalam beberapa musim belakangan ini,” kata Capello seperti dikutip Football Italia.

“Dengan adanya pemimpin di lapangan dan di dalam ruang ganti semestinya hal itu tak terjadi. Perginya pemain-pemain karismatik secara beruntun beberapa tahun lalu memang membuat tim kesulitan.

“Nah, kalau sebuah tim berubah terlalu drastis maka untuk memulai dengan skuat baru itu akan cukup rumit. Lihat saja Roberto Mancini. Inter memang hanya bisa meraih kemenangan-kemenangan tipis 1-0, tapi masih bisa bernapas. Milan tidak bernapas sama sekali dan mereka mendapatkan masalah.

“Kehilangan kepercayaan diri kemudian kehilangan kepercayaan diri lagi, bertubi-tubi seperti itu dan lama-kelamaan menjadi sebuah karakter tim. Untuk saat ini, saya bilang Milan seperti ini lebih karena tak mempunyai pemimpin.

“Menurut saya penyebab yang paling mendasar yang mempengaruhinya adalah adanya kesulitan untuk membalikkan situasi dalam satu musim jika sudah ada masalah yang bertumpuk-tumpuk dalam beberapa tahun sebelumnya,” jelas dia.

By Bolabos.com