Bolabos.com – Rudi Garcia, sang pelatih yang menangani klub AS Roma telah menegaskan skuad AS Roma telah melakukan upaya terbaik untuk mengamankan tiket 16 besar Liga Champions, meski pada laga penutup babak penyisihan bermain imbang 0-0 melawan BATE Borisov.
Giallorossi tadinya sangat membutuhkan kemenangan untuk memastikan langkah mereka ke fase gugur. Namun hasil imbang 1-1 yang didapat Bayer Leverkusen saat menjamu Barcelona, telah membuat tim asuhan Rudi Garcia melenggang mulus sebagai penghuni urutan kedua berbekal nilai enam, sama halnya Leverkusen.
“Tim melakukan segalanya untuk mencetak gol dengan 24 peluang. Tentu saja seharusnya lebih baik dan Wojciech Szczesny menampilkan penyelamatan krusial, namun akhirnya kami berhasil lolos,” papar Garcia.
Jika menilik catatan Grup E, Leverkusen sebenarnya memiliki torehan lebih baik dalam hal agresivitas dan selisih gol. Namun sesuai peraturan, yang menjadi penentuan apabila sebuah tim memiliki poin sama adalah jumlah gol dari pertemuan kedua kubu.
Sebagai catatan, Leverkusen dipaksa bermain imbang 4-4 saat menjamu Roma pada 20 Oktober lalu, namun kemudian mereka takluk 2-3 ketika menyambangi Olimpico pada 4 November. Perlu dicatat juga, tim Ibu Kota Italia ini menjadi satu-satunya runner-up yang mengoleksi nilai terendah.
“Pada faktanya, kami lolos dengan situasi negatif. Itu artinya kami tak cukup bagus untuk bisa melenggang ke fase berikutnya daripada tim lain dan itulah yang terjadi dalam babak penyisihan. Kami seharusnya bisa tampil lebih baik, namun sebuah tim dengan 24 peluang tembakan tampaknya tak terlihat buruk,” tambahnya.