Bolabos.com – Akibat sikap Tim Transisi yang tiba-tiba ingin mengubah format partai final turnamen Piala Kemerdekaan 2015, membuat panitia lokal kelabakan. Bagaimana tidak, mereka telah terlanjur menyewa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk penggunaan sampai Minggu malam.
Sekretaris panitia lokal, Ram Surahman mengaku belum tahu tentang rencana dari Tim Transisi yang ingin mengubah format final menjadi home and away. “Kami belum tahu. Tapi kalau itu memang kebijakan dari pusat, kami akan mematuhinya,” papar Ram, Jumat (11/9) pagi.
Bila laga final akhirnya tetap dilangsungkan di Stadion GBT Surabaya, Ram mengaku telah siap. “Sebab kita sudah sewa dan bayar lunas Stadion GBT. Mau penggunaan sampai Minggu malam pun tak masalah,” lanjut Ram.
Eks media officer Persebaya 1927 ini menambahkan, hingga dengan saat ini tim PSMS Medan masih berada di Surabaya. “Informasi yang saya terima, sampai dengan saat ini PSMS masih di Surabaya dan berlatih disini,” sambung Ram.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Koordinator Tim Transisi, Zuhairi Misrawi tiba-tiba ingin mengubah jadwal final turnamen Piala Kemerdekaan yang seharusnya dilangsungkan, Minggu (13/9) malam. Babak final akan mempertemukan kesebelasan PSMS dan Persinga Ngawi.