Bolabos.com – Legenda Italia yang pernah membela Real Madrid, Fabio Cannavaro, mengaku dirinya dibuat trauma dengan kekalahan 2-6 yang pernah dicatat tim saat menghadapi Barcelona di Clasico.
Menurut Cannavaro, kekalahan telak seperti itu sangat sulit untuk dilupakan dan sekaligus menjadi pertanda berakhirnya Madrid era Ramon Calderon.
“Kekalahan 2-6 merupakan kekalahan terburuk yang pernah saya alami sepanjang karir profesional,” papar Cannavaro menurut laporan Mundo Deportivo.
“Usai menang di dua laga sebelumnya, dan bermain di Bernabeu, semuanya berubah dengan cepat. Tim lawan seperti membunuh Anda di semua lini.” imbuhnya.
“Usai pertandingan seperti itu, tidak ada siapapun di ruang ganti yang berani berbicara. Anda hanya ingin coba melupakan apa yang sudah terjadi. Di situlah siklus tim sepertinya sudah akan berakhir.” tandasnya.