Bolabos.com – Berkembangnya rumor upaya penyuapan yang terjadi di Delapan Besar Piala Jenderal Sudirman mendapat komentar Hasani Abdulgani. CEO Mahaka Sports and Entertainment -promotor Piala Jenderal Sudirman- mengaku tidak ingin terjebak polemik sebelum ada bukti kuat di balik tengara ini.
“Saya tidak mau terjebak dengan isu,” ucap Hasani, pada reporter.
“Kalau memang ada buktiibukti, tolong kami dibantu. Pasti akan kami proses,” imbuhnya.
Sebelumnya, sempat beredar kabar kurang sedap di balik pemecatan tiga pemain Persebaya, Jandri Pitoy, Otavio Dutra dan Pedro Javier. Beberapa pihak menengarai pemain Surabaya United ini terindikasi menerima suap dari salah satu tim lawan.
Dalam informasi yang berkembang, Bos Surabaya United, Gede Widiade menyaksikan langsung salah satu pemain itu bertemu dengan dua pelatih dari tim rival, Senin (14/12) sekitar pukul 03.00 dini hari.
Sedangkan, dalam keterangan resminya, Surabaya United menegaskan pemecatan tiga pemain ini tiak ada hubungannya dengan indikasi suap. Dutra dan kawan-kawan dipecat karena performa mereka dianggap buruk.
“Secara prinsip permainan, mereka tidak cocok dengan coach. Per pagi ini, mereka tak lagi menjadi bagian dari tim ini,” papar Rahmad, Kamis (17/12) siang.