Bolabos.com – Mantan wasit Liga Inggris yang kini aktif sebagai pandit sepakbola, Howard Webb, mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan tekel Hector Moreno yang menyebabkan Luke Shaw mengalami patah kaki. Hal ini disampaikan pria berkepala plontos tersebut dalam sebuah program BT Sport, Sabtu (19/9/2015).
Duel antara PSV Eindhoven dan Manchester United di fase grup Liga Champions 2015/2016 beberapa waktu lalu memang diwarnai insiden menakutkan. Baru 15 menit laga berjalan, Shaw harus terkapar setelah menerima tekel brutal Moreno.
Setelah mendapat perawatan selama delapan menit di lapangan, Shaw pun harus ditandu keluar dengan mengenakan oksigen. Fullback berusia 20 tahun itu akhirnya divonis mengalami double fracture pada kaki kanannya. Dia pun diprediksi bakal absen panjang. Cedera seperti ini biasanya memang membutuhkan waktu pemulihan paling cepat enam bulan.
Pro-kontra pun bermunculan terkait aksi liar Moreno tersebut. Banyak kalangan yang merasa kalau bek internasional Meksiko itu harus dihukum karena tindakannya itu. Namun, Webb justru mengklaim kalau tekel yang dilakukan sang pemain adalah tekel yang bersih.
“Cedera yang dialami Luke Shaw memang amat disayangkan dan saya amat mengharapkan ia cepat pulih. Namun saya harus mengatakan bahwa wasit Nicola Rizzoli membuat keputusan yang benar malam itu,” papar Webb.
“(Hector) Moreno menjulurkan kaki kanannya dan menyapu bola dengan bersih. Sayang, kaki kirinya membuat kontak. Tapi, saya pikir Moreno sama sekali tak punya niatan jahat untuk mencederai Luke,” lanjutnya.
“Kita semua tahu Luke sangat cepat dan punya penetrasi yang tak bisa diprediksi. Saya pikir permainannya memang rawan mengundang tekel lawan dan tentunya cedera. Tapi, sama sekali tak ada yang salah dengan hal tersebut. Luke adalah fullback yang sangat hebat, dia bisa jadi fullback terbaik di masa depan,” celotehnya lagi.
“Sangat disayangkan memang, Luke tidak beruntung malam itu. Namun, saya kira wasit telah membuat keputusan yang tepat. Tidak ada keraguan untuk itu,” tukas pria 44 tahun yang tercatat pernah memimpin laga final Liga Champions dan World Cup 2010 tersebut.